Kota Bima merupakan salah satu kabupaten/kota
di Provinsi Nusa Tenggara
Barat, dan berada diujung timur Pulau Sumbawa. Secara geografis, Kota Bima
terletak antara 118o41’ dan 118o48 Bujur Timur dan
antara 8o30’ dan 8o20’ Lintang
selatan. Wilayah Kota Bima
berada di tengah-
tengah dan berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Bima, yaitu sebelah utara dengan Kecamatan Ambalawi, sebelah
timur dengan Kecamatan
Wera, sebelah selatan dengan Kecamatan Palibelo, dan sebelah barat dengan
Teluk Bima. Luas wilayah Kota Bima adalah
222,25 Km2 yang
terbagi
kedalam 5 kecamatan dan 38 kelurahan.
Berdasarkan hasil pencacahan lengkap Sensus Penduduk
2010, diperoleh
jumlah penduduk Kota Bima (angka sementara) adalah 142.443 orang, yang terdiri atas 69.841 laki-laki dan 72.602 perempuan. Dilihat sebaran penduduk,
Kecamatan Raba mempunyai penduduk
paling tinggi
yaitu 34.756 orang; disusul Kecamatan Mpunda
32.531 orang; Kecamatan Rasanae Barat 31.039 orang; Kecamatan Asakota 27.931 orang; dan terandah adalah Kecamatan
Rasanae Timur 16.196 orang. Perbandingan jumlah laki-laki
dan
perempuan (Sex
Ratio) hasil Sensus Penduduk 2010 Kota Bima adalah
sebesar 96,20 persen, artinya jumlah
penduduk perempuan lebih tinggi 3,80 persen dibanding
jumlah penduduk laki-laki. Dari 5 (lima)
kecamatan yang ada sebagaian
besar sex
rationya
dibawah
100
persen. Hanya Kecamatan Asakota yang mempunyai sex ratio lebih dari 100 persen sebesar 101,19 persen.
Kecamatan yang mempunyai sex ratio terendah adalah Kecamatan
Mpunda sebesar 89,95 persen. Artinya, penduduk perempuan di Kecamatan Mpunda lebih
tinggi 10,05 persen dibandingkan penduduk laki-laki.
Tabel 1. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin
Tabel 1. Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin
Sumber: Sensus
Penduduk 2010
Kepadatan Penduduk Kota Bima
Artinya, penduduk perempuan di Kecamatan Mpunda lebih tinggi
10,05 persen dibandingkan penduduk laki-laki. Dengan membandingkan luas wilayah Kota Bima
sekitar 222,25
Km2 yang didiami
oleh 142.443 orang, maka rata-rata kepadatan
penduduknya adalah 641
orang per Km2.
Kecamatan yang mengalami kepadatan tertinggi adalah Kecamatan
Rasanae Barat 3.060 orang per Km2 ; dan Kecamatan Mpunda 2.129 orang per Km2 . Kecamatan yang paling rendah tingkat
kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Rasanae Timur yaitu
253 orang per Km2.
Tabel 2. Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan
Tabel 2. Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan
Sumber: Sensus
Penduduk 2010
Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Bima
Selama sepuluh tahun terakhir
atau periode dua sensus (tahun 2000 – 2010), rata-rata laju pertumbuhan penduduk di Kota Bima adalah sebesar 2,00
persen per
tahun. Kecamatan yang
mengalami
laju pertumbuhan penduduk tertinggi
adalah
Kecamatan Mpunda sebesar 4,54 persen jauh diatas pertumbuhan rata-rata
Kota Bima. Sedangkan, Kecamatan Raba meskipun mempunyai penduduk
tertinggi di Kota Bima
namun laju pertumbuhan penduduknya
terendah yaitu 0,58 persen.
Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Mpunda selain disebabkan karena adanya pemekaran kelurahan yang berasal dari kecamatan lain, juga disebabkan karena pesatnya perkembangan areal pemukiman (BTN dan Kos-Kosan) dan merupakan pusat pendidikan di Kota Bima.
Rata-rata Jumlah Anggota Rumah Tangga Kota Bima
Sensus Penduduk 2010 di Kota Bima juga menghasilkan angka jumlah Rumah Tangga, yaitu sebanyak 35.606. Dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Bima 142.443 orang (angka sementara), maka rata-rata jumlah anggota rumah tangga (ART) per rumah tangga adalah 4,00 orang. Rata-rata jumlah ART per rumah tangga di masing-masing kecamatan di Kota Bima hampir merata. Rata-rata jumlah anggata rumah tangga tetingi adalah di Kecamatan Asakota yaitu 4,18 orang, dan terendah adalah di Kecamatan Mpunda 3,82 orang.
Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kecamatan Mpunda selain disebabkan karena adanya pemekaran kelurahan yang berasal dari kecamatan lain, juga disebabkan karena pesatnya perkembangan areal pemukiman (BTN dan Kos-Kosan) dan merupakan pusat pendidikan di Kota Bima.
Rata-rata Jumlah Anggota Rumah Tangga Kota Bima
Sensus Penduduk 2010 di Kota Bima juga menghasilkan angka jumlah Rumah Tangga, yaitu sebanyak 35.606. Dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Bima 142.443 orang (angka sementara), maka rata-rata jumlah anggota rumah tangga (ART) per rumah tangga adalah 4,00 orang. Rata-rata jumlah ART per rumah tangga di masing-masing kecamatan di Kota Bima hampir merata. Rata-rata jumlah anggata rumah tangga tetingi adalah di Kecamatan Asakota yaitu 4,18 orang, dan terendah adalah di Kecamatan Mpunda 3,82 orang.
makasih mas bro.... :-)
BalasHapus